Macam Macam Jenis Gitar Beserta Gambarnya
Macam Macam Jenis Gitar Beserta Gambarnya
1. Gitar Senar Baja
Gitar akustik senar baja termasuk tipe klasik. Gitar ini dikatakan sebagai instrumen dasar untuk para pencipta lagu, gitar untuk pemula, dan bahkan bisa menjadi hadiah berharga dari keseluruhan koleksi gitar. Instrumen petik yang sangat serba guna, kaya nada dan resonansi, serta menjadi instrumen wajib bagi para musisi, apapun tingkat keahliannya.
Gitar Baja adalah instrumen senar, dari keluarga gitar, tanpa papan suara (kecuali dalam model akustik), dengan bentuk biasanya persegi panjang, yang disusun secara horizontal, baik di lutut (pada model lama), atau pada bingkai dengan kaki.
Sumber:id.wikipedia.org
Jenis gitar ini memiliki senar yang terbuat dari baja, yang secara umum lebih keras untuk jari dan kadang senar ini dapat membuat rasa sakit pada jari pada saat pertama memainkannya. Gitar ini cocok dimainkan saat bersantai, nongkrong, atau dimainkan di ruang kecil, sedangkan jika untuk pertunjukan atau konser, maka pickup, mikrofon built-in, dan amplifier sangat diperlukan.
2. Gitar Klasik
Jenis gitar ini sering disebut sebagai gitar Spanyol yang merupakan daerah asalnya. Bentuk gitar ini umumnya lebih kecil dari gitar akustik senar baja. Tapi, gitar klasik memiliki pinggang yang lebih ramping sehingga membuat lebih nyaman dimainkan sembari duduk. Perbedaan lainnya dari gitar senar baja adalah di bagian lehernya.
Gitar klasik memiliki leher yang lebih lebar, dan tidak memiliki fret serta dot inlays yang lebih tinggi. Gitar klasik juga memakai senar nilon bukan baja. Senar nilon menghasilkan nada yang tebal, lembut, dan mellow. Hanya senar treble yang dibuat dengan nilon biasa sedangkan senar bass biasanya memiliki inti nylon terbungkus baja atau nilon. Gitar klasik lebih cocok digunakan untuk bermain musik klasik atau musik latin.
3. Gitar Flamenco
Gitar Flamenco dibuat lebih ringan dengan atasan yang lebih tipis
dari pada gitar klasik, yang menghasilkan kualitas suara yang lebih
terang dan lebih perkusif. Salah satu perbedaan yang terlihat dari gitar
Flamenco dengan gitar klasik adalah ukuran fretboard-nya, karena pada
gitar ini lebih lebar dibanding gitar klasik.
Jenis gitar ini sangat mirip dengan gitar klasik. Tapi, gitar ini tidak memiliki fleksibilitas luas seperti gitar senar baja, karena hanya dibuat untuk genre musik tertentu, yakni flamenco. Gitar flamenco tradisional terbuat dari kain cypyp Spanyol, sycamore, atau rosewood untuk bagian belakang dan samping, dan pohon cemara untuk bagian atas.
Gitar Flamenco kebanyakan dipilih oleh musisi atau orang-orang yang suka memainkan notes dengan variasi panjang. Flamenco dimainkan agak berbeda dari gitar klasik. Pemain menggunakan postur tubuh yang berbeda, memetik pola, dan teknik. Gitaris Flamenco dikenal sebagai tocaores dan teknik gitarnya disebut toque. Beberapa gitaris profesional yang harus Loopers dengarkan untuk belajar gitar ini antara lain: Paco De Lucia, Vicente Amigo, Sabicas, Diego Del Gastor, Serranito dan Paco Pena.
4. Gitar 12 Senar
Umumnya kita telah terbiasa memainkan gitar dengan 6 senar. Namun, bagaimana rasanya jika jari-jari harus menari-nari di atas 12 senar gitar? Wow, tentu ini memerlukan latihan rutin agar terbiasa. Sesuai dengan namanya, jenis gitar ini memiliki 12 senar yang digabungkan menjadi satu pasang, sehingga secara sekilas tetap terlihat seperti 6 senar.
Dengan paduan 12 senar tersebut, gitar ini bisa menghasilkan nada suara yang lebih jernih dan jelas. Namun, untuk memainkannya dengan benar, Loopers harus menekannya lebih kencang sehingga tidak menghasilkan suara yang fals. Gitar 12 senar sangat bagus untuk progress akord penuh dan tebal yang sering kali beresonansi dengan cara yang sepertinya lebih dari satu gitar dimainkan.
6. Gitar Resonator
Jenis gitar ini sering disebut juga gitar resophonic. Sound hole yang biasanya kita temukan pada sebuah gitar, tidak ada pada jenis gitar yang satu ini karena digantikan dengan piringan berbentuk bundar yang juga untuk menyembunyikan resonator berbentuk kerucut. Kerucut logam tersebut berfungsi sebagai loudspeaker untuk memanipulasi suara agar terdengar lebih sengau.
Gitar ini tidak menggunakan bahan papan kayu pada top body-nya. Pada awalnya, gitar resonator dibuat untuk menghasilkan suara yang lebih keras dibanding dengan gitar berbahan dasar kayu, karena tidak dapat bersaing dengan instrumen lainnya ketika pada acara luar ruangan seperti orkestra atau konser musik lainnya.
7. Gitar Solid Body
Ini adalah jenis gitar listrik yang paling umum dijual dan dimainkan. Bergantung pada tingkat keterampilan pemain dan aksesoris gitar listrik yang digunakan, Loopers bisa memainkan aliran music apa saja, baik itu musik jazz, indie, blues, rock, country, hingga heavy metal. Sesuai namanya, gitar ini sendiri adalah sepotong kayu solid yang tidak memiliki soundhole (lubang nada) seperti pada gitar akustik.
Solid body adalah body guitar yang sifatnya padat, full kayu tanpa lubang resonansi. Body gitar seperti ini bisa terbuat dari 1 kayu utuh, 2 lapis, hingga 12 lapis. Semakin banyak lapisan yang digunakan pada sebuah body, maka akan semakin buruk sustain dan resonansinya. Bentuk bodi gitar solid yang paling terkenal adalah Les Paul, Stratocaster, Telecaster, dan Gibson SG.
8. Gitar Semi-Akustik
Jenis gitar ini terlihat lebih seperti gitar listrik bodi padat, namun memiliki beragam bentuk, ukuran, kedalaman bodi, dan potongan ruang. Pada gitar listrik semi akustik ini terdapat hollow sound box besar yang terletak di tengah agar menghasilkan suara yang nyaring sehingga Loopers tidak memerlukan amplifier saat bermain di ruangan yang kecil.
Sound box pada gitar semi-akustik terbuat dari metal sehingga kualitas suara yang dikeluarkan tidaklah sama dengan gitar akustik. Jenis gitar semi akustik bisa dimainkan sebagai gitar akustik sekaligus gitar listrik. Gitar semi akustik dibuat untuk menghasilkan suara yang lebih bagus dan tentunya harganya sangat mahal. Jadi, belum disarankan bagi gitaris pemula.
9. Gitar Elektrik-Akustik
Jenis gitar yang satu ini pada dasarnya adalah gitar akustik dan bisa terdengar luar biasa saat dipasang atau dimainkan secara alami. Jenis gitar ini dapat dipadukan dengan pickup, mikrofon built-in, atau bahkan sensor Piezo yang sangat sensitif untuk mengambil getaran agar diperkuat, dikirim ke mixer, atau perangkat perekam lainnya. Gitar elektrik-akustik ini memiliki lubang nada seperti gitar akustik, tetapi pimped keluar dengan elektronik.
10. Gitar Archtop
Jenis gitar ini adalah gitar dengan semi-hollow body dan steel string yang umumnya sangat disukai para musisi jazz hampir di seluruh dunia. Dari tampilan luarnya, gitar akan terlihat sama seperti gitar akustik ataupun gitar listrik. Bahkan bagi mata yang belum terlatih, kerap kali gitar ini dianggap sebagai biola besar.
Meskipun terlihat agak mirip antara gitar archtop dan gitar akustik, namun keduanya berbeda. Gitar archtop memiliki top body yang terbuat dari maple, sedangkan gitar akustik umumnya memakai bahan kayu spruce. Ketika dimainkan, gitar archtop menghasilkan nada suara yang cenderung lebih seperti gitar elektrik namun dengan sentuhan mellow.
Yang jelas untuk anda pencinta musik jazz, gitar ini sangat cocok menjadi pilihan. Salah satu gitar listrik archtop yang paling terkenal adalah Gibson ES-175 yang telah dipromosikan di atas panggung oleh Steve Howe, Wes Montgomery, dan Joe Pass.
Gitar Bass
Gitar bass menggunakan senar besar yang terlihat seperti biola steroid. Dengan nada yang rendah dan dalam, gitar bass akan menjadi pelengkap irama sebuah konser band. Gitar bass ada 4 jenis yakni:
11. Gitar Bass Elektrik
Jenis gitar ini adalah instrumen petik yang memerlukan bantuan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tetapi memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar. Selain itu, gitar bass menghasilkan nada-nada yang rendah dan dalam. Senar yang dipakai pada gitar bass juga harus lebih tebal.
Oleh sebab itu, bahan kayu yang dipilih pun harus lebih padat dan keras demi mengimbangi tekanan pada leher gitar (neck). Maka tak heran, jika bobot gitar bass elektrik lebih berat dari gitar listrik. Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale). Gitar bass elektrik ini dikembangkan pada tahun 1930-an oleh sang pencipta, Paul Tutmarc dan Leo Fender.
12. Gitar Bass Akustik
Jenis gitar bass yang lain adalah versi akustik. Gitar bass ini sepenuhnya mengandalkan lubang gitar (soundhole) sebagai resonansi nada yang dihasilkannya. Gitar bass akustik ini umumnya dibekali dengan empat senar baja, tetapi ada juga yang dibuat dengan 5 dan 6 senar untuk variasi nada. Jika Loopers melihat gitar bass akustik yang tidak memiliki soundhole konvensional, maka biasanya akan dibekali lubang F sebagai gantinya.
13. Gitar Bass Semi Akustik
Jenis gitar ini hanyalah versi bass dari saudara mereka, gitar elektrik semi-akustik. Gitar bass ini lebih keras saat dimainkan unplugged daripada gitar bass elektrik, namun gitar ini membutuhkan sumber tenaga untuk suara terbaik. Gitar bass semi-akustik memiliki badan semi-berongga yaitu pickup, sensor, dan perangkat keras yang dipasang di dalamnya. Biasanya, berbentuk F-hole.
14. Gitar Bass Akustik Elektrik
Jika Loopers lebih suka mendengar nada akustik dan memainkan bass akustik tapi juga menginginkan pilihan untuk didengarkan saat terpasang di perangkat elektrik, maka gitar bass akustik-elektrik adalah pilihan tepat. Gitar bass ini terlihat seperti gitar bass akustik dengan empat senar dan badan berongga, tapi memiliki support combo listrik yang Loopers butuhkan untuk amplifikasi.
Gitar Mini
Jenis gitar ini sangat praktis dan tentunya penting bagi dunia gitar. Mudah dibawa bepergian oleh para para traveler. Gitar mini ini punya 4 jenis yaitu:
15. Gitar Mini Traveler
Para pelancong yang hobi main gitar tentu tidak praktis membawa gitar akustik konvensional. Oleh karena itu, mereka menginginkan gitar dengan bentuk atau spesifikasi khusus yang memenuhi unsur kepraktisan bagi para gitaris di perjalanan. Leher dan fretboard gitar akan tetap konsisten dengan gitar akustik yang khas, tapi dengan bentuk body yang bervariasi. Jenis gitar ini bisa memiliki bentuk body yang aneh dan khas karena dibuat kompak, ringan, serta sangat portabel.
16. Gitar Akustik Mini
Jika Loopers bepergian ke luar negeri dan membawa gitar konvensional menyulitkan, maka bisa mempertimbangkan gitar akustik mini. Semua orang yang ingin anak-anaknya bisa main gitar pemula, maka jenis gitar ini adalah hadiah yang sangat bagus. Selain ukuran nyaman untuk bepergian, gitar akustik mini juga lebih mudah dipegang, mengurangi hambatan belajar bagi anak-anak pemain pemula, dan fretboard yang lebih kecil jauh lebih dapat dimainkan untuk tangan dan jari yang lebih kecil.
17. Gitar Parlor
Jenis gitar ini adalah sesuatu yang istimewa di tahun 1800-an, terutama di Eropa. Saat itu, gitar kecil ini dilengkapi dengan senar nilon. Pada awal tahun 1900-an, musisi blues awal benar-benar membuat hentakan musik dengan gitar berukuran mini ini. Gitar ini disebut Parlor karena kerap dimainkan di ruang tamu atau teras rumah untuk menghibur tamu yang datang.
Gitar Parlor sangat disukai karena ukurannya yang ringkas dan suaranya yang khas. Dulu, gitar ini banyak dimainkan oleh wanita. Mulai populer di awal abad ke-19 dan banyak dipakai untuk musik bergenre blues dan folk. Seiring waktu, gitar ini tidak diidentikkan dengan feminisme lagi, sehingga banyak dipakai oleh musisi musisi pria seperti Steve Howe (Yes) dan Ian Anderson (Jethro Tull).
18. Gitar Tenor
Jenis gitar ini adalah gitar empat senar yang sedikit lebih kecil dari gitar akustik atau gitar elektrik. Instrumen ini awalnya dikembangkan dalam bentuk akustik oleh Gibson Guitar Company dan CF Martin & Company sehingga pemain gitar tenor empat senar dapat melakukan double pada gitar.
Kadang-kadang, bodinya berbentuk mirip piramida atau lebih jarang lagi, dengan tubuh kayu seperti banjo bundar. Gitar tenor biasanya memiliki panjang skala yang sama dengan tenor banjo antara 53 dan 58 cm.
Post a Comment for "Macam Macam Jenis Gitar Beserta Gambarnya"